"Konsisten dan komitmen itu HARGA MATI dalam sebuah relationship."
Konsisten
Tiada manusia yang menjamin berapa lama hidup diduniaTiada makhluk yang mengetahui akhir dari perjalanannya
Begitulah sang pencipta memperingatkan setiap manusia
Untuk senantiasa konsistensi akan tujuan akhir hidupnya
Hidup tanpa konsistensi ibarat musafir kehilangan arah
Tidak mampu melanjutkan perjalanan karna salah langkah
Jadilah manusia yang selalu tabah menghadapi kesusahan
Yakinlah pertolongan akan datang dengan cara tak terfikirkan
Jika ada suatu kejadian yang tidak pernah kita harapkan
Datang dan merusak segala harapan yang kita impikan
Bersabarlah, karna itu semua hanyalah ujian kehidupan
Yang hanya dapat di hadapai dengan iman dan ketabahan
Hanya manusia yang tidak konsisten mengutuk proses waktu
Dan hanya orang yang ceroboh tidak menghargai esensi ilmu
Sobat, lihatlah proses melalui mata hati dan relung kalbumu
Tataplah masa depanmu tanpa lelah menanti proses yg berliku
Konsisten
sendiri bersifat tegas pasti. Tapi tegas bukan berarti keras, kaku. Tegas itu jelas
mana yang boleh atau ga boleh, iya atau engga. Di sini kita ga boleh memilih ATAU karena ATAU itu bukan pilihan, ATAU
itu pembeda dan kata sambung. Jangan sekali-kali menggunakan berbagai sinonim ATAU dalam ber-relationship karena akan
membuat hubungan itu menjadi kabur dan tidak jelas. Kekonsistenan dalam
ber-relationship menjadikan kita akan lebih dihargai, dimengerti, dan dapat
menjadi spirit dalam berhubungan.
Komitmen
Siapa bilang
komitmen itu buat orang yang sudah nikah saja? pasangan yang masih dalam tahap
pacaran malah harus memiliki komitmen.
Komitmen itu
seperti deklarasi yang terbentuk dari
berbagai aspirasi. kalau ada sebab pastinya ada akibat. ambil keputusan
berani ambil resiko.
Seseorang
yang melanggar komitmen berhal menerima segala sanski dan resiko dengan
berbesar hati dan lapang dada sesuai kesepakatan. Begitu juga dalam
berhubungan, komitmen membuat kita lebih menyadari akan pentingnya suatu janji
terhadap diri sendiri atau orang lain dan komitmen itu sendiri lebih menjurus
ke PRINSIP. Selain itu komitmen dibuat agar sepasang kekasih menjalin hubungan
itu ada manfaat jangka panjangnya, tidak hanya bersenang-senang sesaat. kau
tidak selamanya remaja bukan?
No comments:
Post a Comment