SISIR, SI BENDA MISTERIUS
Siapa yang tidak mengenal benda ini? Mulai dari nenek moyang kita hingga sekarang, sisir memang telah dikenal dan digunakan oleh berbagai generasi. Hampir bisa dikatakan bahwa sisir bukan merupakan benda yang memiliki nilai keindahan. Bener gak? Hahaha... tapi sejarah mengenai siapa yang pertama kali menemukan sisir udah jadi misteri sejak ratusan tahun yang lalu. Sisir atau dalam Bahasa Jawa kita kenal dengan Jongkat, atau dalam bahasa Inggris sering kita sebut dengan Comb merupakan salah satu teknologi sederhana yang berguna untuk merapikan, menata dan membersihkan rambut dan serat-serat lain. Sisir biasanya dibuat dari bahan yang keras seperti plastik, kayu dan berbagai bahan lainnya.
 |
| Bentuk sisir pada jaman batu |
Sejarah keberadaan sisir sendiri belum banyak diketahui oleh orang, dan dari sumber yang aku dapet, juga punya informasi yang berbeda-beda. Ada yang bilang kalau sisir mulai ditemukan pada tahun 5000 S.M. Waoooooo... gila! Dan sisir ini digunakan pertama kali oleh bangsa Persia. Bentuknya? Jangan ditanya deh, so pasti sederhana banget! Sisir pertama kali ini dibuat dari tulang. Sejarah tentang sisir belum berhenti disitu bro, ada yang bilang juga kalau sejarah dari sisir ini mulai muncul di daerah Swedia pada tahun 2500 SM! Dan bentuknya juga gak jauh beda ama sisir dari Persia, terbuat dari TULANG! Sisir ini ditemukan di salah satu daerah Swedia, yaitu Pulau Gotland, yang terletak di Laut Baltik.
 | ||
| Comb Saxophone by Frans "Sisir" Rumbino |
Lanjut yak! Kegunaan dari sisir sendiri beraneka macam lo! Mulai dari kegunaan umum seperti untuk merapikan rambut kita, membuat bentuk yang kita inginkan pada rambut kita, dan yang paling unik yaitu, ada orang yang menjadikan sisir sebagai alat musik. Yap dia adalah Om Frans “Sisir” Rumbino. Pria kelahiran, Biak, Papua ini mampu membuat musik dengan suara mirip Saxopon dengan hanya bermodal sisir dan tas “kresek” (tas plastik). Teknik memainkannya pun cukup sederhana, hanya dengan menghembuskan suara kita pada tas plasik yang menbungkus sisir, kemudian akan keluar suara yang berat mirip instrumen saxofon. Gimana mantapkan? Penggunaan sisir gak cuman sampai disitu aja bray, di negara-negara maju seperti negara Eropa, Amerika dan berbagai negera lain menggunakan sisir sebagai alat untuk investivigasi. Para polisi dari negara tersebut mengumpulkan sampel rambut hinga ketombe untuk memastikan identitas orang yang menjadi korban pembunuhan.
Yup! Segini dulu informasi yang bisa aku kasihin ke kalian. Kunjungi terus blog ini yak! I swear there’ll be a lot of informations and knowledge that you’ll get from this blog! See you brothers and sisters...
