Nama scholarshipnya:
Australian Development Scholarship (ADS).
Setiap tahunnya, Pemerintah Australia mensponsori 300 warga Negara Indonesia belajar di Australia melalui ADS.
Sebanyak 200 orang akan dipilih dari sektor publik (PNS) dan 100 orang lainnya akan dipilih dari sekotor privat (non-PNS) untuk melanjutkan ke program Master atau PH.D degree ke berbagai universitas di Australia.
Kriteria Pelamar ADS (versi pendek):
- WNI dan Bukan PR di Australia.
- Tdk mendapat beasiswa dr Australia selama 12 bulan terakhir.
- IPK 2,9 dan IELT minimal 5,0 atau TOEFL institusional 500.
- Bersedia mengikuti pelatihan bahasa inggris secara full time sebelum berangkat ke Australia.
- Mempunyai ijasah S1 (buat yg melamar master) dan S2 (untuk Doktor).
- Berusia kurang dari 42 tahun.
Biaya yang ditanggung & Fasilitas:
Sebelum Berangkat:
1. Kursus Bahasa Inggris di IALF (Jkt, Surabaya atau Bali) = dari 6 minggu sampai 9 bulan
2. Uang saku selama Kursus = Kalo nggak salah sekitar Rp. 1,5 - 2 juta per bulan.
3. Test IELTS ulangan.
di Australia:
1. Tuition Fee University (Biaya kuliah) = Mau di univesitas mahal atau murah, semua ditanggung tanpa ada perbedaan. Disini termasuk biaya2 lainnya seperti lab, dll.
2. Living Cost = Jaman ane dulu dikasih AUD$ 1500 atau AUD$ 2000 (buat yang berkeluarga), kalo sekarang kalo nggak salah sekitar AUD 1800 - 2000 (single atau family). Dibayar per dua minggu ke rekening bank kita
3. Establishment allowance = Ini dibayar sekali pas kita nyampe, utk bayar deposit rumah, dll. Kalo nggak salah sekarang dikasih AUD$ 5000 (ini diluar living cost allowance).
4. Transport = Tiket pesawat Indonesia- Australia PP
5. Tutor fee = Biaya untuk sewa tutor kalo kita kesulitan di subject yg kita pilih. Kalo nggak salah biayanya AUD500/Subject
6. ALO & Mentor = Di tiap Universitas akan ada ALO (liasion officer) yang mengurusin masalah kita (dari mulai ribut sama dosen sampe patah hati). Selain itu akan ada mentor di awal kita dateng untuk bantu kita cari rumah, buka rekening, dll.
Ini lebih dari cukup, kalo mau nabung untuk beli rumah nanti bisa part time. Rate part time rata-rata AUD$ 7 - 12 per jam, maksimun 20 jam per minggu.
Siklus Beasiswa
- Pendaftaran biasanya dibuka bulan April- Juli setiap tahunnya.
- Penutupan biasanya bulan September - Oktober.
- Panggilan interview biasanya dikirim bulan Desember.
- Interview biasanya pertengahan Januari
- Pengumuman akhir biasanya pertengahan Februari.
- Start Pendidikan (6 minggu) biasanya akhir Maret- April dan berangkat ke Aussie Juni-July
- Start Pendidikan (3,6 dan 9 bulan) = start biasanya bulan May - Oktober/November dan berangkat ke Aussie bulan Januari awal tahun depannya.
Untuk Info lebih lanjut dan download aplikasi silakan lihat: http://adsindonesia.or.id/index.php
Sekilas keliatan kriterianya cukup tinggi (terutama masalah akademik dan bahasa inggris), tapi sebenarnya ini sama sekali bisa kita atasi: mari kita bahas satu2:
A. Seleksi tahap 1.
1. IPK 2,9.
Ini mungkin berat bagi Universitas yang dosennya pelit nilai. Tapi sebenarnya ini bukan syarat utama.
2. IELTS 5.0 ata TOEFL INSTITUTIONAL500.
Kunci disini adalah TOEFL Institutional (TI). TI bukanlah TOEL resmi yang harganya mahal dan soalnya biasanya lebih susah. TI banyak tersedia dimana-mana dengan harga yang murah dan tingkat kesulitan yang relatif rendah. Ingat disini nantinya anda akan diberi pelatihan bahasa inggris lagi (lamanya tergantung nilai anda). Jadi sebenarnya focus dari ADS bukan untuk mencari orang yang pintar bahasa Inggris tetapi orang yang memiliki dasar bahasa Inggris. Selain itu TOEFL ini dapat dipelajari dan dilatih, anda bisa mendapat nilai TOEFL yang lumayan walaupun dengan kemampuan bahasa Inggris yang pas-pasan.
TIPS No.2 = Cari TOEFL institutional dr lembaga pendidikan bhs inggris yang murah dan memiliki tingkat kesulitan yang rendah. Biasanya beberapa lembaga bhs inggris hanya memiliki soal TOEFL yang terbatas. Sehingga dengan mengikuti beberapa kali, kesempatan anda untuk mencetak skor yang tinggi cukup besar. Sekali lagi, nanti anda akan diberi pendidikan bhs inggris (mulai dari 6 minggu sampai 9 bln), jadi tenang saja kalo bhs inggris anda pas2an.
3. FORMULIR PENDAFTARAN.
Disini anda musti jeli dan cerdik. ADS menyediakan 4 bidang yang dapat anda pilih. Sebenarnya 4 bidang ini cukup luas, sehingga anda bisa menghubungkannya dengan pilihan studi anda (dari MBA sampai Pertanian). Yang perlu anda perhatikan adalah kaitan bidang studi dan target yang ingin anda capai dengan kemajuan Indonesia. Selain itu pilihlah bidang yang ada kepentingan Australia disitu (kepentingan tdk berarti selalu negatif yah).
Dalam mengisi jangan takut untuk bermimpi. Misalnya anda ingin jadi menteri, presiden, rector, dll. Tujuan utamanya adalah menunjukkan visi anda ke depan. Nantinya bidang studi ini bisa dirubah ketika anda sudah menerima beasiswanya (asal jgn ekstrem dari Kedokteran ke Tekhnik kimia).
TIPS NO.3: Banyak2lah baca berita masa kini dan ngaskus (karena kaskus banyak informasi berguna). Konsultasi dengan orang yang anda tahu menguasai bidang yang ingin anda pilih untuk bertanya isu-isu terkini di bidang tersebut. Ketika mengisi formulir lebih baik anda ketik dulu, baru setelah final, anda tulis tangan agar bersih dan rapi.
B. Tahap Kedua: Interview dan tes bahasa inggris
Setelah anda lulus tahap pertama, anda akan dikirim paket berisi surat dan buku panduan bidang study untuk dipelajari. Biasanya dalam waktu satu atau dia bulan anda akan dijadwalkan untuk interview dan tes bahasa inggris.
1. Saat Interview
Inilah adalah proses yang paling penting. Pastikan anda menyiapkan diri dengan baik. Pelajari baik-baik buku panduan study, sehingga anda benar-benar menguasai jawaban anda. Pertanyaan standarnya adalah:
- Kenapa pilih bidang study tersebut?
- Kenapa pilih Australia
- Rencana anda 5-10 tahun ke depan
- Apa yang akan anda buat setelah selesai pendidikan.
Usahakan betul anda menguasai jawaban dari pertanyaan diatas. Buatlah skema pertanyaan dan jawaban sehingga andalah yang akan mendrive interviewnya. Contohnya: kalo jawaban no.1 adalah A, maka kemungkinan besar pertanyaan lanjutannya adalah B,C atau D. Nah, anda siapkan jawaban dari B, C, dan D tersebut. begitu seterusnya, sehingga anda yang mengontrol proses interview tersebut.
Tips NO.4 : Berpakaian rapi, istirahat yang cukup agar tidak nervous. Skema jawaban sebaiknya diketik, sehingga pada saat interview ada punya waktu untuk mereview jawaban. Kalo anda punya tulisan, buku, atau karya2 anda lainnya, jangan lupa di bawa dan cari kesempatan untuk menunjukkannya ke interviewer (kalo tidak ditanya).
2. IELTS
Syarat minimun untuk mendapatkan beasiswanya adalah anda harus lulus ujian IELTS yang mereka selenggarakan minimal dengan skor 5.0 (equivalent TOEFL 500). Perlu di ingat kalau IELTS mempunyai sistem yang sangat berbeda dengan TOEFL. Kuasai cara menjawabnya dan jenis soalnya dengan baik (banyak buku2 IELTS di gramedia). Tes IELTS juga ada interview (speaking) di bagian terakhir. Jadi, siapkan mental anda baik-baik dan berpakaianlah yg sepantasnya agar impresion dr si interviewer bagus ke anda.
Tujuan dari test IELTS ini sebenarnya adalah penempatan pendidikan bhs inggris. Jika anda berhasil mendapat IELTs 5.0, anda akan di tempatkan di kelas 9 bulan. Jika IELTS anda 5.5 = 6 bulan, begitu seterusnya. Bagi yang sudah mendapat IELTS 6.5/7 keatas, anda akan mendapat pendidikan selama 6 minggu.
TIPS NO.5 : Kuasai benar jenis soal dan tips untuk menjawab soal IELTS (ingat IELTS sangat berbeda dengan TOEFL). Beli buku latihan di gramedia dan berlatihlah setiap hari. Istirahat yang cukup, berpakaian yang pantas (utk interview) dan sarapan sebelum ujian (karena tesnya lama).
Australian Development Scholarship (ADS).
Setiap tahunnya, Pemerintah Australia mensponsori 300 warga Negara Indonesia belajar di Australia melalui ADS.
Sebanyak 200 orang akan dipilih dari sektor publik (PNS) dan 100 orang lainnya akan dipilih dari sekotor privat (non-PNS) untuk melanjutkan ke program Master atau PH.D degree ke berbagai universitas di Australia.
Kriteria Pelamar ADS (versi pendek):
- WNI dan Bukan PR di Australia.
- Tdk mendapat beasiswa dr Australia selama 12 bulan terakhir.
- IPK 2,9 dan IELT minimal 5,0 atau TOEFL institusional 500.
- Bersedia mengikuti pelatihan bahasa inggris secara full time sebelum berangkat ke Australia.
- Mempunyai ijasah S1 (buat yg melamar master) dan S2 (untuk Doktor).
- Berusia kurang dari 42 tahun.
Biaya yang ditanggung & Fasilitas:
Sebelum Berangkat:
1. Kursus Bahasa Inggris di IALF (Jkt, Surabaya atau Bali) = dari 6 minggu sampai 9 bulan
2. Uang saku selama Kursus = Kalo nggak salah sekitar Rp. 1,5 - 2 juta per bulan.
3. Test IELTS ulangan.
di Australia:
1. Tuition Fee University (Biaya kuliah) = Mau di univesitas mahal atau murah, semua ditanggung tanpa ada perbedaan. Disini termasuk biaya2 lainnya seperti lab, dll.
2. Living Cost = Jaman ane dulu dikasih AUD$ 1500 atau AUD$ 2000 (buat yang berkeluarga), kalo sekarang kalo nggak salah sekitar AUD 1800 - 2000 (single atau family). Dibayar per dua minggu ke rekening bank kita
3. Establishment allowance = Ini dibayar sekali pas kita nyampe, utk bayar deposit rumah, dll. Kalo nggak salah sekarang dikasih AUD$ 5000 (ini diluar living cost allowance).
4. Transport = Tiket pesawat Indonesia- Australia PP
5. Tutor fee = Biaya untuk sewa tutor kalo kita kesulitan di subject yg kita pilih. Kalo nggak salah biayanya AUD500/Subject
6. ALO & Mentor = Di tiap Universitas akan ada ALO (liasion officer) yang mengurusin masalah kita (dari mulai ribut sama dosen sampe patah hati). Selain itu akan ada mentor di awal kita dateng untuk bantu kita cari rumah, buka rekening, dll.
Ini lebih dari cukup, kalo mau nabung untuk beli rumah nanti bisa part time. Rate part time rata-rata AUD$ 7 - 12 per jam, maksimun 20 jam per minggu.
Siklus Beasiswa
- Pendaftaran biasanya dibuka bulan April- Juli setiap tahunnya.
- Penutupan biasanya bulan September - Oktober.
- Panggilan interview biasanya dikirim bulan Desember.
- Interview biasanya pertengahan Januari
- Pengumuman akhir biasanya pertengahan Februari.
- Start Pendidikan (6 minggu) biasanya akhir Maret- April dan berangkat ke Aussie Juni-July
- Start Pendidikan (3,6 dan 9 bulan) = start biasanya bulan May - Oktober/November dan berangkat ke Aussie bulan Januari awal tahun depannya.
Untuk Info lebih lanjut dan download aplikasi silakan lihat: http://adsindonesia.or.id/index.php
Sekilas keliatan kriterianya cukup tinggi (terutama masalah akademik dan bahasa inggris), tapi sebenarnya ini sama sekali bisa kita atasi: mari kita bahas satu2:
A. Seleksi tahap 1.
1. IPK 2,9.
Ini mungkin berat bagi Universitas yang dosennya pelit nilai. Tapi sebenarnya ini bukan syarat utama.
2. IELTS 5.0 ata TOEFL INSTITUTIONAL500.
Kunci disini adalah TOEFL Institutional (TI). TI bukanlah TOEL resmi yang harganya mahal dan soalnya biasanya lebih susah. TI banyak tersedia dimana-mana dengan harga yang murah dan tingkat kesulitan yang relatif rendah. Ingat disini nantinya anda akan diberi pelatihan bahasa inggris lagi (lamanya tergantung nilai anda). Jadi sebenarnya focus dari ADS bukan untuk mencari orang yang pintar bahasa Inggris tetapi orang yang memiliki dasar bahasa Inggris. Selain itu TOEFL ini dapat dipelajari dan dilatih, anda bisa mendapat nilai TOEFL yang lumayan walaupun dengan kemampuan bahasa Inggris yang pas-pasan.
TIPS No.2 = Cari TOEFL institutional dr lembaga pendidikan bhs inggris yang murah dan memiliki tingkat kesulitan yang rendah. Biasanya beberapa lembaga bhs inggris hanya memiliki soal TOEFL yang terbatas. Sehingga dengan mengikuti beberapa kali, kesempatan anda untuk mencetak skor yang tinggi cukup besar. Sekali lagi, nanti anda akan diberi pendidikan bhs inggris (mulai dari 6 minggu sampai 9 bln), jadi tenang saja kalo bhs inggris anda pas2an.
3. FORMULIR PENDAFTARAN.
Disini anda musti jeli dan cerdik. ADS menyediakan 4 bidang yang dapat anda pilih. Sebenarnya 4 bidang ini cukup luas, sehingga anda bisa menghubungkannya dengan pilihan studi anda (dari MBA sampai Pertanian). Yang perlu anda perhatikan adalah kaitan bidang studi dan target yang ingin anda capai dengan kemajuan Indonesia. Selain itu pilihlah bidang yang ada kepentingan Australia disitu (kepentingan tdk berarti selalu negatif yah).
Dalam mengisi jangan takut untuk bermimpi. Misalnya anda ingin jadi menteri, presiden, rector, dll. Tujuan utamanya adalah menunjukkan visi anda ke depan. Nantinya bidang studi ini bisa dirubah ketika anda sudah menerima beasiswanya (asal jgn ekstrem dari Kedokteran ke Tekhnik kimia).
TIPS NO.3: Banyak2lah baca berita masa kini dan ngaskus (karena kaskus banyak informasi berguna). Konsultasi dengan orang yang anda tahu menguasai bidang yang ingin anda pilih untuk bertanya isu-isu terkini di bidang tersebut. Ketika mengisi formulir lebih baik anda ketik dulu, baru setelah final, anda tulis tangan agar bersih dan rapi.
B. Tahap Kedua: Interview dan tes bahasa inggris
Setelah anda lulus tahap pertama, anda akan dikirim paket berisi surat dan buku panduan bidang study untuk dipelajari. Biasanya dalam waktu satu atau dia bulan anda akan dijadwalkan untuk interview dan tes bahasa inggris.
1. Saat Interview
Inilah adalah proses yang paling penting. Pastikan anda menyiapkan diri dengan baik. Pelajari baik-baik buku panduan study, sehingga anda benar-benar menguasai jawaban anda. Pertanyaan standarnya adalah:
- Kenapa pilih bidang study tersebut?
- Kenapa pilih Australia
- Rencana anda 5-10 tahun ke depan
- Apa yang akan anda buat setelah selesai pendidikan.
Usahakan betul anda menguasai jawaban dari pertanyaan diatas. Buatlah skema pertanyaan dan jawaban sehingga andalah yang akan mendrive interviewnya. Contohnya: kalo jawaban no.1 adalah A, maka kemungkinan besar pertanyaan lanjutannya adalah B,C atau D. Nah, anda siapkan jawaban dari B, C, dan D tersebut. begitu seterusnya, sehingga anda yang mengontrol proses interview tersebut.
Tips NO.4 : Berpakaian rapi, istirahat yang cukup agar tidak nervous. Skema jawaban sebaiknya diketik, sehingga pada saat interview ada punya waktu untuk mereview jawaban. Kalo anda punya tulisan, buku, atau karya2 anda lainnya, jangan lupa di bawa dan cari kesempatan untuk menunjukkannya ke interviewer (kalo tidak ditanya).
2. IELTS
Syarat minimun untuk mendapatkan beasiswanya adalah anda harus lulus ujian IELTS yang mereka selenggarakan minimal dengan skor 5.0 (equivalent TOEFL 500). Perlu di ingat kalau IELTS mempunyai sistem yang sangat berbeda dengan TOEFL. Kuasai cara menjawabnya dan jenis soalnya dengan baik (banyak buku2 IELTS di gramedia). Tes IELTS juga ada interview (speaking) di bagian terakhir. Jadi, siapkan mental anda baik-baik dan berpakaianlah yg sepantasnya agar impresion dr si interviewer bagus ke anda.
Tujuan dari test IELTS ini sebenarnya adalah penempatan pendidikan bhs inggris. Jika anda berhasil mendapat IELTs 5.0, anda akan di tempatkan di kelas 9 bulan. Jika IELTS anda 5.5 = 6 bulan, begitu seterusnya. Bagi yang sudah mendapat IELTS 6.5/7 keatas, anda akan mendapat pendidikan selama 6 minggu.
TIPS NO.5 : Kuasai benar jenis soal dan tips untuk menjawab soal IELTS (ingat IELTS sangat berbeda dengan TOEFL). Beli buku latihan di gramedia dan berlatihlah setiap hari. Istirahat yang cukup, berpakaian yang pantas (utk interview) dan sarapan sebelum ujian (karena tesnya lama).
3. PENDIDIKAN BHS INGGRIS
Setelah mendapat beasiswa, anda akan diberikan pendidikan bhs inggris tergantung hasil tes IELTS anda seperti diatas. Selama pendidikan anda akan diberi uang saku (sekitar 1,5 juta perbulan) dan anda wajib mengikuti pelatihan senin-jumat dari jam 9 pagi- 4 sore. Pelatihan meliputi pendidikan bahasa inggris akademik, pengenalan budaya Australia dan pendidikan komputer (word, excel, presentasi,dll).
Selama masa ini anda juga diwajibkan untuk memilih univ & bidang study anda. Seluruh proses aplikasi dan visa akan dibantu oleh ADS. Carilah informasi sebanyak-banyaknya agar anda dpt menentukan universitas dan bidang study yang pas. Anda akan diminta memilih 3 universitas sesuai dengan ranking. Berhati-hati dengan ini, karena kalau anda tidak diterima di universitasnya, beasiswa anda bisa dibatalkan.
Diakhir masa pendidikan, akan ada test IELTS lagi untuk memenuhi standar penerimaan di universitas pilihan anda. Anda akan diberikan kesempatan sekali lagi untuk tes jika gagal. Setelah itu, kalo tidak ada universitas mau menerima anda, beasiswa anda akan dibatalkan.
Jaga kesehatan baik-baik. Salah satu persyaratan visa adalah tes kesehatan. Pastikan anda dalam keadaan sehat dan fit sebelum tes.
TIPS NO.6 = Ikutin pendidikan dengan baik (jangan keseringan bolos karena bisa di batalkan beasiswa). Cari informasi sebanyak-banyaknya melalui seminar atau join ke milis AUSAID atau PPIA untuk minta saran bagi yang sudah terlebih dahulu disana.
AMERIKA SERIKAT
Nama beasiswa: Fullbright (http://www.aminef.or.id/fulbright.php)
Persyaratan:
- Sarjana S1, IPK min 3.0
- Memiliki kemampuan leadership dan mengerti budaya Indonesia dan internasional
- Kembali ke Indonesia setelah selesai kuliah
- TOEFL 550 (2 tahun terakhir)
- Surat rekomendasi dari supervisior atau mantan dosen anda
- Salinan Transkrip akademik (bhs Inggris) dan KTP/Passport
PEMBAHASAN
Beasiswa Fullbright ini sedikit lebih berbeda dengan ADS. Seleksinya lebih ketat namun dalam saat yang bersamaan justru sangat fleksible karena tujuan utama Fullbright adalah mencari bibit-bibit terunggul (best of the best) yang mempunyai indikasi kuat akan menjadi sosok berpengaruh di Indonesia.
1. AKADEMIS & FOKUS SELEKSI
Secara akademis anda harus teruji. Syarat minimal IPK sangat mempengaruhi tapi hal ini tidak bersifat Mutlak. Artinya, bisa saja IPK anda tidak sampai 3.0, tetapi anda harus mempunyai prestasi di tingkat internasional. Fokus utama adalah menyaring bibit terunggul, oleh karena itu anda harus benar-benar mendemonstrasikan potensi anda di bidang yang anda geluti. Walaupun IPK anda 4.0, tetapi jika anda tidak mempunyai prestasi, maka anda tidak akan dipilih.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan kesempatan anda adalah:
1. Mempunyai publikasi (tulisan di Koran, jurnal, kolum, dll).
2. Sudah dikenal dikalangan disekitar anda.
3. Mempunyai prestasi (juara debat nasional, lulusan terbaik, dll)
4. Kenal dengan beberapa tokoh di bidang anda (utk rekomendasi).
Tips:
1. Buatlah publikasi. Jika anda tidak mampu membuat tulisan di Koran atau jurnal, Cara yang paling gampang adalah menyortir skripsi anda dan membuatnya menjadi buku. Hal ini sebenarnya sangat mudah dilakukan. Pertama anda cari penerbit buku (jumlahnya ribuan) utk dpt ISBN. Setelah itu negolah dengan penerbit buku itu. Disini butuh biaya tetapi tidak besar (berkisar ratusan ribu kalo anda bisa nego). Setelah itu bawa ke percetakan. Anda tidak perlu mencetak banyak, cukup dua atau tiga biji saja (pake tekhnik fotocopy biar murah). Yang penting tercetak ISBNnya dan ketika diminta menunjukkan, anda dpt memperlihatkan bukunya.
2. Dekati professor yang mempunyai nama besar di bidang anda (dr kampus anda juga bisa). Bilang anda akan mau menjadi asistennya. Anda harus berkorban waktu dan tenaga untuk ini. Selain meningkatkan kemampuan anda di bidang anda, rekomendasi dari professor anda akan sangat menentukan nasib anda. Anda bisa mulai mendekati professor di bidang anda dengan cara mengikuti seminar dimana dia jadi pembicara. Mulailah interaksi awal dan memperkenalkan diri dulu. Setelah itu, coba anda research hal yang diulasnya di seminar itu dan kirim ke email dia bertanya tentang hal-hal penting mengenai materi tsb. Setelah interaksi berjalan, anda bisa mulai menjalin hubungan yang lebih erat dengan dia. Sebagian besar professor awalnya mungkin akan mengabaikan anda. Jangan menyerah. Ini mungkin dikarenakan waktu mereka yg tidak ada atau memang sudah terlalu banyak orang yang mencoba menjadi asistennya tanpa kemauan yang kuat. Tunjukkan kalau anda mampu dan mau berusaha. Insya Allah, professor itu akan mulai menunjukkan interestnya ke anda.
2. TOEFL
Berbeda dengan ADS, Fullbright mensyaratkan anda minimal mempunyai TOEFL 550 (bukan TOEFL institusional). Dalam praktek, anda harus bisa mempunyai TOEFL di atas itu (kalo bisa 600). Ini merupakan syarat yang sangat penting karena tidak ada pendidikan bhs inggris diberikan oleh Fullbright. Syarat untuk mengambil master di US juga rata2 TOEFL 600.
TIPS:
sebaiknya anda mendapat nilai TOEFL 600 dulu sebelum mengirimkan aplikasi.
3.APLIKASI UNI
Mendapat beasiswa bukan merupakan akhir langkah anda. Anda diwajibkan untuk memilih Universitas yang anda inginkan. Fullbright akan membantu proses aplikasi, tetapi anda secara aktif harus ikut terlibat. Misalnya membuat statement letter. Jika anda mau masuk Ivy League (top uni di US seperti Harvard, Barkley, dll), statement letter merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan diterima atau tidaknya anda. Oleh karena itu anda harus benar-benar menyiapkan statement letter yang bagus.
TIPS:
Search di google contoh statement letter dan jangan malu meminta advice kepada orang-orang di Aminef (lembaga yang mengurusi fullbright di Indonesia). Kirimlah aplikasi ke beberapa universitas untuk meningkatkan kesempatan anda diterima di sana.
4. DANA BEASISWA
Berbeda dengan ADS, fullbright tidak memberikan biaya kuliah, living cost, dll. Fullbright akan memberikan anda grant (untuk master biasanya USD 30,000). Grant ini akan mengcover biaya kuliah, living cost, dll. Seringkali anak Fullbright harus mencari second atau third funding karena biaya kuliah di universitas terkenal (ingat Harvard, dll adalah universitas swasta) kadang melebihi dari grant yang diberikan (kecuali anda mau kuliah di universitas negeri yang murah). Sehingga factor pemilihan universitas, tempat tinggal dan biaya hidup harus benar-benar anda pikirkan.
TIPS:
- Hubungi universitas yang anda mau untuk mencari tahu apakah mereka mau memberikan diskon. Beberapa universitas terkenal kadang bersedia mendiskon hingga 50%.
- Cari info mengenai universitas negeri yang bagus dan murah. Kadang ada beberapa universitas negeri yang memiliki kualitas sama dengan universitas swasta dengan biaya kuliah yang jauh lebih murah.
- Bertanyalah kepada pengurus Aminef mengenai lembaga yang mau memberikan second funding. Lulusan fullbright sudah dianggap sebagai terbaik dari yang terbaik sehingga seringkali banyak institusi lain yang bersedia menjadi second funding untuk membantu biaya anda.
Kelemahan Fullbright
1. Fullbright jauh lebih ketat dalam persyaratan untuk seleksi awal dibandingkan ADS (tp ingat kalo proses seleksinya sama-sama kompetitif)
2. Fullbright hanya memberikan grant yang kadang tidak cukup jika anda memilih universitas swasta yang terkenal.
3. Tidak ada fasilitas pendidikan bhs inggris sebelum berangkat dan pendampingan dalam masa studi.
Kelebihan Fullbright
1. Lulusan fullbright sudah diakui di tingkat internasional, sehingga jika anda seorang penerima beasiswa Fullbright anda akan “dicari kerja” bukan “mencari kerja”.
2. Fullbright benar-benar memberdayakan alumninya. Biasanya kalo ada proyek pemerintah US di Indonesia, alumni Fullbright akan diprioritaskan untuk memegang proyek tsb.
Setelah mendapat beasiswa, anda akan diberikan pendidikan bhs inggris tergantung hasil tes IELTS anda seperti diatas. Selama pendidikan anda akan diberi uang saku (sekitar 1,5 juta perbulan) dan anda wajib mengikuti pelatihan senin-jumat dari jam 9 pagi- 4 sore. Pelatihan meliputi pendidikan bahasa inggris akademik, pengenalan budaya Australia dan pendidikan komputer (word, excel, presentasi,dll).
Selama masa ini anda juga diwajibkan untuk memilih univ & bidang study anda. Seluruh proses aplikasi dan visa akan dibantu oleh ADS. Carilah informasi sebanyak-banyaknya agar anda dpt menentukan universitas dan bidang study yang pas. Anda akan diminta memilih 3 universitas sesuai dengan ranking. Berhati-hati dengan ini, karena kalau anda tidak diterima di universitasnya, beasiswa anda bisa dibatalkan.
Diakhir masa pendidikan, akan ada test IELTS lagi untuk memenuhi standar penerimaan di universitas pilihan anda. Anda akan diberikan kesempatan sekali lagi untuk tes jika gagal. Setelah itu, kalo tidak ada universitas mau menerima anda, beasiswa anda akan dibatalkan.
Jaga kesehatan baik-baik. Salah satu persyaratan visa adalah tes kesehatan. Pastikan anda dalam keadaan sehat dan fit sebelum tes.
TIPS NO.6 = Ikutin pendidikan dengan baik (jangan keseringan bolos karena bisa di batalkan beasiswa). Cari informasi sebanyak-banyaknya melalui seminar atau join ke milis AUSAID atau PPIA untuk minta saran bagi yang sudah terlebih dahulu disana.
AMERIKA SERIKAT
Nama beasiswa: Fullbright (http://www.aminef.or.id/fulbright.php)
Persyaratan:
- Sarjana S1, IPK min 3.0
- Memiliki kemampuan leadership dan mengerti budaya Indonesia dan internasional
- Kembali ke Indonesia setelah selesai kuliah
- TOEFL 550 (2 tahun terakhir)
- Surat rekomendasi dari supervisior atau mantan dosen anda
- Salinan Transkrip akademik (bhs Inggris) dan KTP/Passport
PEMBAHASAN
Beasiswa Fullbright ini sedikit lebih berbeda dengan ADS. Seleksinya lebih ketat namun dalam saat yang bersamaan justru sangat fleksible karena tujuan utama Fullbright adalah mencari bibit-bibit terunggul (best of the best) yang mempunyai indikasi kuat akan menjadi sosok berpengaruh di Indonesia.
1. AKADEMIS & FOKUS SELEKSI
Secara akademis anda harus teruji. Syarat minimal IPK sangat mempengaruhi tapi hal ini tidak bersifat Mutlak. Artinya, bisa saja IPK anda tidak sampai 3.0, tetapi anda harus mempunyai prestasi di tingkat internasional. Fokus utama adalah menyaring bibit terunggul, oleh karena itu anda harus benar-benar mendemonstrasikan potensi anda di bidang yang anda geluti. Walaupun IPK anda 4.0, tetapi jika anda tidak mempunyai prestasi, maka anda tidak akan dipilih.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan kesempatan anda adalah:
1. Mempunyai publikasi (tulisan di Koran, jurnal, kolum, dll).
2. Sudah dikenal dikalangan disekitar anda.
3. Mempunyai prestasi (juara debat nasional, lulusan terbaik, dll)
4. Kenal dengan beberapa tokoh di bidang anda (utk rekomendasi).
Tips:
1. Buatlah publikasi. Jika anda tidak mampu membuat tulisan di Koran atau jurnal, Cara yang paling gampang adalah menyortir skripsi anda dan membuatnya menjadi buku. Hal ini sebenarnya sangat mudah dilakukan. Pertama anda cari penerbit buku (jumlahnya ribuan) utk dpt ISBN. Setelah itu negolah dengan penerbit buku itu. Disini butuh biaya tetapi tidak besar (berkisar ratusan ribu kalo anda bisa nego). Setelah itu bawa ke percetakan. Anda tidak perlu mencetak banyak, cukup dua atau tiga biji saja (pake tekhnik fotocopy biar murah). Yang penting tercetak ISBNnya dan ketika diminta menunjukkan, anda dpt memperlihatkan bukunya.
2. Dekati professor yang mempunyai nama besar di bidang anda (dr kampus anda juga bisa). Bilang anda akan mau menjadi asistennya. Anda harus berkorban waktu dan tenaga untuk ini. Selain meningkatkan kemampuan anda di bidang anda, rekomendasi dari professor anda akan sangat menentukan nasib anda. Anda bisa mulai mendekati professor di bidang anda dengan cara mengikuti seminar dimana dia jadi pembicara. Mulailah interaksi awal dan memperkenalkan diri dulu. Setelah itu, coba anda research hal yang diulasnya di seminar itu dan kirim ke email dia bertanya tentang hal-hal penting mengenai materi tsb. Setelah interaksi berjalan, anda bisa mulai menjalin hubungan yang lebih erat dengan dia. Sebagian besar professor awalnya mungkin akan mengabaikan anda. Jangan menyerah. Ini mungkin dikarenakan waktu mereka yg tidak ada atau memang sudah terlalu banyak orang yang mencoba menjadi asistennya tanpa kemauan yang kuat. Tunjukkan kalau anda mampu dan mau berusaha. Insya Allah, professor itu akan mulai menunjukkan interestnya ke anda.
2. TOEFL
Berbeda dengan ADS, Fullbright mensyaratkan anda minimal mempunyai TOEFL 550 (bukan TOEFL institusional). Dalam praktek, anda harus bisa mempunyai TOEFL di atas itu (kalo bisa 600). Ini merupakan syarat yang sangat penting karena tidak ada pendidikan bhs inggris diberikan oleh Fullbright. Syarat untuk mengambil master di US juga rata2 TOEFL 600.
TIPS:
sebaiknya anda mendapat nilai TOEFL 600 dulu sebelum mengirimkan aplikasi.
3.APLIKASI UNI
Mendapat beasiswa bukan merupakan akhir langkah anda. Anda diwajibkan untuk memilih Universitas yang anda inginkan. Fullbright akan membantu proses aplikasi, tetapi anda secara aktif harus ikut terlibat. Misalnya membuat statement letter. Jika anda mau masuk Ivy League (top uni di US seperti Harvard, Barkley, dll), statement letter merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan diterima atau tidaknya anda. Oleh karena itu anda harus benar-benar menyiapkan statement letter yang bagus.
TIPS:
Search di google contoh statement letter dan jangan malu meminta advice kepada orang-orang di Aminef (lembaga yang mengurusi fullbright di Indonesia). Kirimlah aplikasi ke beberapa universitas untuk meningkatkan kesempatan anda diterima di sana.
4. DANA BEASISWA
Berbeda dengan ADS, fullbright tidak memberikan biaya kuliah, living cost, dll. Fullbright akan memberikan anda grant (untuk master biasanya USD 30,000). Grant ini akan mengcover biaya kuliah, living cost, dll. Seringkali anak Fullbright harus mencari second atau third funding karena biaya kuliah di universitas terkenal (ingat Harvard, dll adalah universitas swasta) kadang melebihi dari grant yang diberikan (kecuali anda mau kuliah di universitas negeri yang murah). Sehingga factor pemilihan universitas, tempat tinggal dan biaya hidup harus benar-benar anda pikirkan.
TIPS:
- Hubungi universitas yang anda mau untuk mencari tahu apakah mereka mau memberikan diskon. Beberapa universitas terkenal kadang bersedia mendiskon hingga 50%.
- Cari info mengenai universitas negeri yang bagus dan murah. Kadang ada beberapa universitas negeri yang memiliki kualitas sama dengan universitas swasta dengan biaya kuliah yang jauh lebih murah.
- Bertanyalah kepada pengurus Aminef mengenai lembaga yang mau memberikan second funding. Lulusan fullbright sudah dianggap sebagai terbaik dari yang terbaik sehingga seringkali banyak institusi lain yang bersedia menjadi second funding untuk membantu biaya anda.
Kelemahan Fullbright
1. Fullbright jauh lebih ketat dalam persyaratan untuk seleksi awal dibandingkan ADS (tp ingat kalo proses seleksinya sama-sama kompetitif)
2. Fullbright hanya memberikan grant yang kadang tidak cukup jika anda memilih universitas swasta yang terkenal.
3. Tidak ada fasilitas pendidikan bhs inggris sebelum berangkat dan pendampingan dalam masa studi.
Kelebihan Fullbright
1. Lulusan fullbright sudah diakui di tingkat internasional, sehingga jika anda seorang penerima beasiswa Fullbright anda akan “dicari kerja” bukan “mencari kerja”.
2. Fullbright benar-benar memberdayakan alumninya. Biasanya kalo ada proyek pemerintah US di Indonesia, alumni Fullbright akan diprioritaskan untuk memegang proyek tsb.
No comments:
Post a Comment